4 Cara Mengolah Cairan Limbah

Cairan limbah merupakan sesuatu yang sangat berbahaya dan berisiko tinggi mencemari lingkungan. Beberapa limbah bahkan bisa berisiko menyebabkan masalah kesehatan atau kematian pada makhluk hidup. Itulah sebabnya, pengolahannya harus sangat diperhatikan. Salah satunya dengan memastikan alat flow meter Indonesia yang digunakan untuk mengukur aliran limbah selalu berfungsi sempurna. Sebab jumlah limbah yang ada harus selalu terkontrol agar bisa dilakukan cara pengolahan yang tepat sehingga memastikan instalasi untuk air limbah menggunajan jenis yang tepat dan berfungsi sempurna sangat penting.
Setelah mengetahui jumlah dan kandungan limbah, langkah selanjutnya adalah menentukan proses pengolahannya. Berikut ini adalah beberapa cara yang umum dilakukan: (source: https://eponline.com/)
  • Fisik
Pengolahan secara fisik melalui berbagai tahap untuk membersihkan air limbah sehingga aman untuk lingkungan sebelum dibuang. Tahapan yang dimaksud antara lain pengendapan, penyaringan, dan sebagainya. Pengolahan ini tidak memanfaatkan unsur kimia apapun dan hanya menggunakan alat-alat sesuai fungsinya masing-masing.
  • Biological
Untuk pengolahan secara biological, umumnya memanfaatkan mikroorganisme. Mikroorganisme yang digunakan akan bergantung pada jenis dan sifat limbah yang akan diolah.
  1. Aerob: Mikroorganisme akan menguraikan limbah dan kemudian mengubahnya menjadi karbon dioksida yang bermanfaat untuk tanaman. Proses ini membutuhkan oksigen untuk bisa terjadi.
  2. Anaerob: Limbah akan melalui proses fermentasi pada saat mencapai suhu tertentu. Tidak ada oksigen yang dibutuhkan dalam proses ini.
  3. Pengomposan: Limbah akan diolah bersama dengan serbuk kayu atau sumber karbon lainnya .
  • Kimia
Pengolahan limbah juga bisa dilakukan dengan menggunakan zat kimia tertentu. Biasanya yang digunakan adalah zat kimia yang bersifat disinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri yang terkandung dalam limbah. Selain itu, zat kimia juga digunakan untuk menetralkan air limbah agar tidak lagi menjadi cairan kimia berbahaya.
  • Pemisahan solid-liquid
Cairan limbah tidak selalu bersih dari kandungan material lainnya. Untuk limbah seperti ini maka harus dilakukan pemisahan solid-liquid terlebih dahulu. Material padat yang dimaksud bukan hanya material berbentuk benda tertentu saja, tetapi juga seperti material lumpur yang dapat memengaruhi konsentrasi dari cairan limbah.
Hal terpenting adalah, sebuah industri harus mengetahui terlebih dahulu sifat dari cairan limbahnya sebelum melakukan pengolahan. Sebab cara pengolahan limbah yang salah bisa menyebabkan cairan limbah masih mengandung zat berbahaya saat proses pembuangan.

Comments