Saat ini pandemi virus corona yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia juga berdampak pada ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, banyak warga yang akan menghemat pengeluaran bulanan, termasuk pengeluaran untuk membayar tagihan air. Namanya juga air, tentu ini menjadi kebutuhan yang menunjang seluruh aktivitas sehari-hari. Kondisi ini membuat banyak orang mencari cara untuk bisa menghemat air, salah satunya membuat penampungan air yang dilengkapi dengan saluran pipa air dengan memlih harga pipa yang masih terjangkau.
 |
| Gambar: Freepik/@user14607558 |
Demi untuk mencegah pembengkakan tagihan air bulanan, berikut ini ada tips dan cara untuk menghemat tagihan air.
5 Cara Menghemat Penggunaan Air
1. Pastikan Tak Ada Kebocoran Keran Air
Setiap penggunaan air akan tercatat di meteran air yang dipasang di rumah. Dengan demikian, Anda harus tetap membayar tagihan tersebut setiap bulannya. Bayangkan jika terjadi kebocoran pada pipa saluran air, inilah yang putaran meter akan terus berputar sehingga tagihan yang dibayarkan akan banyak.
Untuk mencegah hal demikian, maka lakukan pemeriksaan keran, pipa, dan saluran air lainnya secara berkala. Pas banget, di mana saat ini semua warga diwajibkan untuk berada di dalam rumah karena aturan PSBB yang diberlakukan pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Tips : Jika sudah terjadi kebocoran, maka segera perbaiki atau menampung air dalam bak atau ember yang besar sehingga air tetap bisa digunakan untuk keperluan lain.
2. Cara Menghemat Penggunaan Air di Rumah
Cara dan langkah yang bisa dilakukan untuk menghemat air di rumah bisa dilakukan dengan berbagai tindakan sederhana, seperti;
- Tutup keran air supaya tidak ada air yang keluar dan terbuang sia-sia ketika mandi, ataupun mencuci piring. Cara ini bisa membantu mengurangi pemakaian air sampai dengan empat liter per menit.
- Efisien dalam menggunakan shower ketika mandi. Ini juga akan membantu mengurangi pemakaian air secara signifikan.
- Hindari untuk membuang tisu, bekas pembalut ke dalam kloset. Karena biasanya ini membutuhkan banyak air untuk bisa mendorong sampah tersebut ke saluran pembuangan.
3. Menampung Air untuk Cadangan
Cara ini merupakan alternatif untuk menghemat penggunaan air, khususnya ketika musim penghujan. Sehingga tidak selalu membuka keran air setiap hari yang menyebabkan meteran terus berjalan.
Anda bisa menggunakan ember atau wadah besar lainnya yang ditempatkan di luar rumah. Atau bisa menggunakan tandon air yang bisa menampung air dalam jumlah yang banyak. Air yang ditampung ini bisa dipergunakan untuk berbagai kegiatan seperti menyiram tanaman, mencuci mobil atau motor atau menyiram halaman untuk membersihkannya dari debu-debu.
Jika air tampungan ini digunakan untuk kebutuhan, maka janganlah langsung digunakan! Endapkan beberapa menit sehingga kotoran berupa pasir tidak ikut terbawa.
4. Efisien Dalam Menggunakan Air
Cara paling esifien untuk bisa menghemat penggunaan air, adalah mengetahui waktu yang tepat dalam menggunakan air. Misalnya saja, penggunaan air untuk kebutuhan menyiram tanaman. Usahakan untuk tidak menyiram tanaman ketika siang hari karena sinar matahari yang terik akan membuat air lebih cepat menguap sehingga tidak bisa digunakan tanaman untuk proses sintesis.
5. Lakukan Kalibrasi Alat Pengukur
Meskipun telat dicatat dalam meteran air, Anda butuh juga melakukan pengukuran sendiri dengan menggunakan alat pengukur. Ini dilakukan untuk menyesuaikan jumlah air yang keluar dan digunakan dengan laju pergerakan angka di meteran air.
Jika volume air yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan dengan total angka yang bertambah pada meteran, Anda harus segera melaporkan pada petugas PAM. Dengan demikian, Anda akan dengan mudah mengetahui jika ada kesalahan pada meteran air atau justru ada kebocoran pada pipa saluran air di rumah Anda.
Semoga cara menghemat air di atas dapat bermanfaat bagi Anda sehingga bisa menghemat pengeluaran selama masa pandemi virus corona saat ini. Share juga artikel ini ke media sosial Anda supaya lebih banyak lagi yang tahu!
Comments
Post a Comment