Macam-macam penyebab rambut rontok

Rambut merupakan mahkota bagi wanita. Bahkan untuk wanita yang menggunakan jilbab pun, tetap ingin memiliki rambut yang sehat dan indah. Karena itulah, banyak wanita yang akan berusaha untuk mempertahankan keindahan rambutnya, baik dengan melakukan perawatan rambut secara rutin di salon,

atau menggunakan vitamin perawatan rambut untuk memenuhi kebutuhan vitamin pada rambutnya. Salah satu masalah rambut yang biasa dialami dan sangat sulit untuk diatasi yaitu masalah kerontokan rambut.

Berdasarkan pada penyebabnya, kerontokan rambut ini dapat dibedakan menjadi:

• Alopecia Difusa

Kerontokan rambut ini disebabkan oleh seringnya mengkonsumsi obat-obatan dengan dosis tinggi dan vitamin dalam jumlah banyak. Jenis kerontokan ini biasa dialami oleh orang yang menderita penyakit tertentu yang membutuhkan obat-obatan dalam dosis tinggi, seperti penderita kanker, tumor, typhus dan penyakit berat lainnya.

Obat-obatan yang di konsumsi untuk penyakit berat bersifat panas bagi rambut, menyebabkan rambut kehilangan nutrisi dan kehilangan kekuatan pada lapisan pada lapisan kulit, hal inilah yang menyebabkan  rambut menjadi rontok.

• Alopecia Involusional

Kerontokan ini pasti terjadi pada setiap orang karena disebabkan oleh usia. Semakin bertambahnya usia maka pertumbuhan rambut akan berkurang jumlahnya.

• Alopecia Androgenic

Kerontokan ini di pengaruhi oleh kondisi genetik, karna itu dapat mempengaruhi pria dan wanita. Jenis rontok ini disebabkan oleh produksi hormon androgen oleh lapisan rambut secara tidak normal. Hormon ini akan menyerang kesehatan folikel rambut dan menyebabkan rambut tidak dapat tumbuh dengan baik hingga mengalami kebotakan. Pada kasus ini rambut hilang dalam pola yang jelas, dimulai dari diatas kedua pelipis.

• Alopecia Areata

1. Alopecia Totalis. Pada kasus ini terjadi kebotakan total pada rambut di kepala. Penyebab pastinya belum diketahui, tapi dipercaya bahwa stress menjadi salah satu penyebabnya.
2. Alopecia Universalis. Pada kasus ini kebotakan tidak hanya terjadi di kepala saja tetapi juga pada rambut diseluruh tubuh, seperti alis dan bulu mata. Hal ini dapat terjadi pada siapapun dan umur berapapun, dan kemungkinan di akibatkan oleh autoimmune disorder. (Taz)