De Arca dan De Mata Yogyakarta

Mungkin kamu yang sering bepergian ke Singapura sudah sangat familier dengan museum patung lilin Madame Tussauds Singapore. Di sana, terdapat banyak sekali patung lilin yang menyerupai tokoh-tokoh terkenal di dunia. Sementara, kamu yang belum pernah ke Singapura hanya bisa melihat berbagai koleksi di sana melalui internet Indonesia. Nah, jika kamu tertarik untuk melihat patung lilin berbagai tokoh ternama tapi belum berkesempatan pergi ke sana, kamu gak perlu jauh-jauh pergi ke Singapura kok Kamu hanya perlu bermain ke De Arca dan De Mata yang ada di Yogyakarta.

Lokasi dari tempat wisata ini yaitu di XT Square, Jalan Veteran, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini buka sejak pukul 10 pagi, hingga pukul 10 malam. De Arca dan De Mata, sebenarnya adalah dua museum yang berada di lokasi yang berdekatan. Jadi, kamu boleh memilih, apakah ingin pergi ke De Arca saja, De Mata saja, ataupun pergi ke kedua tempat tersebut.

Harga tiket jika ingin ke De Arca saja adalah sebesar Rp. 75.000,- , begitu juga harga tiket De Mata. Namun, jika kamu membeli tiket terusan (De Arca dan De Mata) maka kamu hanya perlu membayar senilai Rp. 100.000,- saja (Harga tiket Maret 2016, dan harga dapat berubah sewaktu-waktu). Lalu apa perbedaan keduanya? Yuk, kita bahas.
  • De Arca

Seperti telah disebutkan sebelumnya, di sini terdapat banyak sekali patung lilin yang menyerupai tokoh terkenal dunia. Misalnya seperti Harry Potter, Cristiano Ronaldo, dan tokoh lainnya. Selain itu, di sini juga terdapat patung lilin dari superhero loh, seperti Hulk, Thor, dan sebagainya. Mengenai kualitas kemiripannya, yah bisa dibilang baru 50% sih untuk beberapa tokoh. Meskipun, ada beberapa tokoh yang bisa dibilang cukup mirip. Meskipun begitu, tempat ini tetap saja sering ramai dikunjungi oleh para wisatawan.



  • De Mata

De Mata adalah sebuah museum untuk gambar 3 dimensi. Jika kamu berfoto mengikuti petunjuk yang terdapat dalam setiap gambar, hasil fotonya akan terlihat seolah nyata. Misalnya, foto kamu sedang menaiki balon udara, naik tangga, terbang di atas permadani terbang, atau foto lainnya. Saat berfoto, pengunjung diminta untuk melepaskan alas kaki agar kebersihan foto tetap terjaga. Sayangnya, banyak pengunjung yang entah karena alasan apa tidak mematuhi aturan ini. Jika mau berpositif thinking, mungkin mereka memang belum bisa membaca dengan baik, jadi tidak bisa membaca tentang aturan ini. :D



Meskipun belum sempurna, namun kedua tempat tersebut adalah tempat wisata yang layak kamu datangi. Jadi, jangan lewatkan saat kamu berkunjung ke Yogyakarta ya. (Vita)

Comments